MELATIH ANAK MENERIMA KEKALAHAN

Setiap saya habis menjadi juri pasti ada sms masuk yang isinya menuduh bahwa penilaian yang saya lakukan tidak affair, intinya tidak ada kepuasan diantara sebagian orangtua peserta lomba. Memang Ada sebagian orangtua yang sering tidak bisa menerima kekalahan buah hatinya pada saat ikut kompetisi padahal  sianak sepertinya enjoy saja tidak terbebani dengan kekalahannya . Tapi karena sianak sering melihat kebiasaan orangtanya yang sering protes, marah-marah kepada panitia akhirnya sianak merasakan juga terbebani seakan apa yang telah dilakukan tidak ada artinya bagi orangtua. Bila ini berlarut larut maka akibatnya sangat berpengaruh terhadap perkembangan jiwa sianak bahkan akan membentuk karakter bagi sianak menjadi tidak baik.Seperti muncullah sifat egois .....kurang peduli.....dan ini sangat berbahaya bila sianak kelak jadi pemimpin.
Belajar menerima kekalahan harus diajarkan kepada anak-anak , hal ini termasuk proses pembentukan karakter  buat sianak. Ini sangat penting sehingga anak bisa belajar dengan situasi dan punya kemampuan menguasai keadaaan. Tapi support orangtua jangan sampai ketinggalan pada saat saat sianak menerima kekalahan karena apapun bentuk support sangat diperlukan sekali untuk pertahanan semangatnya. Anak dibiasakan bisa memahami bahwa kemenangan tidak selamanya ada dalam kompetisi. Tunjukkan bahwa kemampuan anak menyelesaikan pekerjaannya adalah sebuah kemenangan. Apalagi dalam sebuah kompetisi bila sianak bisa menyelesaikan lomba dengan tepat waktu ini bentuk sebuah kemenangan besar bagi sianak yang berarti sianak telah mampu menguasai dirinya sendiri sebagai seorang pemimpin untuk dirinya sendiri. Sehingga kalau ini terbiasa dipahami sianak yang kalah dalam sebuah kompetisi akan merasakan bahwa kekalahan adalah bagian yang kecil alias bukan masalah besar karena sianak sudah merasa dirinya pemenang. Hebat sekali kan...!!

Banyak cara mensupport anak saat pada menerima kekalahan  misalkan saja kita bisa mengatakan “Kamu tidak menang lomba ini nak tapi kamu tetep anak yang hebat karena kamu berhasil menyelesaikan lombamu dengan baik, tepat waktu, warnanya pun kamu bisa selesai. Mama senang “ 
meski hanyalah berupa kata-kata tetapi sianak merasakan ada penghargaan atas jerih payahnya. Maka anak akan merasa senang minimal terhibur hatinya.  Orangtua adalah orang yang terdekat dengan sibuah hatinya maka karakterpun bisa sangat dipengaruhi orangtua.

Komentar