BUAT ANAK MENGAPA TAKUT

Rasanya ikut sedih sekali....kalau lihat  anak didik pakai alat atau medianya terbatas sekali , crayonnya putus –putus, sudah keras , buku gambarnya habis, warnanya lusuh apalagi jumlahnya hanya 12 warna saja. Akibatnya sianak Mau buat warna macam macam tidak bisa, yah apa boleh buat . Sang gurupun kesulitan memberikan teorinya Akhirnya mengajarinya juga apa adanya saja sebagaimana warnanya juga seadanya. Itulah liku liku saya selama mengajari menggambar. Sebenarnya anak-anak yang crayonnya terbatas itu bukannya anak yang tidak mampu, mereka juga diantar dengan mobil alias orang kaya. Bahkan kepada orangtuanya saya sudah pesan “ Bu ! kasihan anaknya pakai crayon seadanya , belikan yang lebih besar bu ! warnanya bisa banyak..!!.”

Ini kenyataan yang banyak terjadi, sebenarnya tujuan orangtua ini untuk apa bergabung di sanggar lukis, apa titip anak atau anaknya biar bisa menggambar tapi kenyataannya kok tidak memberikan sarana yang baik. Lucukan............

“Buat anak kok eman-eman “ keluhku dalam hati.  Para orangtua yang saya hormati pesan saya  kalau sudah tekat mengkursuskan anaknya di tempat les apa saja sebaiknya ya totalitas. Keperluan untuk menggambar seperti crayon dan alat-alatnya semua harus dipenuhi dan kalau perlu cari yang terbaik agar mengkursuskan sianak tidak percuma saja. Jadi bisa mempunyai hasil yang baik. Saya tidak bisa bayangkan kalau dilingkungannya banyak teman temannya crayonnya yang jumlah warnanya banyak bisa bermain warna warni sedang salah satu anak yang sarananya terbatasnya itu hanya bisa melihat temannya. Keadaan seperti sangat menyiksa sekali hati sianak. Rasanya sakit hati kalau dirasakan lo. Kalau begini ini Yang salah bukan anaknya tapi orangtuanya yang saya anggap telah menyiksa hati sianak. Dan ini sangat mengganggu perkembangan jiwa akibatnya  nantinya anak menjadi kurang percaya diri , minder , ekpresinya berkurang dan jadi kecil hati. Bahaya kan......!!!

Mudah-mudahan tulisan ini mengetuk hati para orangtua agar jangan tanggung tanggung kalau sudah memasukkan anaknya les menggambar, Penuhi mereka dan carikan yang terbaik agar hasilnya juga terbaik bisa dirasakan buat anaknya sendiri dan malah juga membanggakan orangtua. Tidak rugikan......!!!!!