IMAJINASI ANAK-ANAK


Anak yang cerdas adalah anak yang seimbang otak kanan dan kirinya
Ada anak yang mempunyai daya khayal yang tinggi ,ada yang sedang-sedang namun ada yang pasif . Semua anak dalam tipe apapun berhak minat menggambarnya bisa berkembang dan orangtua jangan tergesa gesa menentukan bakat atau tidaknya sianak sehingga berat untuk memasukkan kursus menggambar. perlu dimengerti Kursus menggambar bukan berarti mau menjadikan si anak bakal jadi seorang pelukis tapi yang jelas ada tujuan-tujuan membantu perkembangan jiwa sianak .
Lihat saja skema otak manusia ini :
Bahwa pada otak manusia terbagi atas otak kiri dan otak kanan . Dua otak ini mempunyai tugas sendiri-sendiri seperti di atas yang anda lihat. Mungkin kita tahu ada anak yang ahli mataematika tetapi ternyata dia tidak kreatif alias tak pernah punya ide  dan ternyata menggambarnya jelek. Menurut teori bahwa perkembangan otak kanan anak itu bagus tapi perkembangan otak kirinya jelek ( kurang bagus ) karena orangtua hanya mengejar nilainya bagus dan beranggapan nilai bagus itu anak yang pintar, Tapi coba lihatlah karakter anak itu mungkin bisa saja anaknya mudah marah , kaku alias tidak mau tahu dengan temannya , mudah tersinggung atau yang lebih ekstrim anak itu mungkin egois . Tapi ada anak yang lain nilai matematika jelek tapi dia mempunya kelebihan dalam menggambar atau bernyanyi atau bermain musik , katakanlah anak itu perkembangan otak kanannya bagus tapi otak kirinya jelek.  Dan bagaimana dengan karakter sianak itu ? ternyata anak itu temannya banyak sekali. Selalu saja ada gagasan setiap berkumpul dengan teman-temannya. 
Menurut Kak Seto pakar psikologi anak bahwa Anak yang hanya mempunyai perkembangan salah satunya bisa otak kanan atau otak kiri saja ibaratnya sianak itu seperti berjalan satu kaki ( pincang ). Maka yang benar menurutnya anak yang cerdas adalah anak yang mempunyai perkembangan otak kanan dan kirinya selalu seimbang. Sehingga mungkin anak itu mempunyai karakter yang ideal seperti pemikir tapi mempunyai rasa peduli  dan ketika jadi pemimpin tidak individualisme atau egoisme.
Memasukkan anak ke sebuah kursus seni adalah langkah bijaksana untuk mengembangkan otak kanan  atau melatih emosi anak ke dalam bentuk positif , melatih kepekaan rasa terhadap lingkungan. Anak yang mempunyai imajinasi yang tinggi umumnya anaknya cerdas.
Tetapi jangan bilang anak yang tidak mempunyai imajinasi itu bodoh , semua bisa diatasi  . Salah satunya perlu seorang motivator seperti guru. Di kursus menggambar maka Guru menggambar akan bercerita  bahkan menemani melalui pendekatan personal individu sehingga anak akan dibantu memunculkan apa yang ada di dalam hatinya. Akhirnya Dengan latihan demi latihan maka anak bisa berkembang sendiri dan bisa melepaskan dengan guru.
Beberapa karya ini adalah hasil motivator guru terhadap anak sehingga bisa memunculkan apa yang ada di dalam khayalnya.

Komentar